Aku disini, iya aku disini. Diruang hatimu yang membuatku nyaman.
Membuatku seolah-olah tidak ingin keluar, bahkan dipanggil oleh yg aku inginkan jugak mungkin aku tidak akan keluar. Yang terpenting adalah bagaimana caramya aku tetap bisa tinggal di dalam ruang hatimu. Begitu juga bagaimana caranya agar kamu gak ngeluarin aku dari sini.
Aku disini melihatsekelilingku, ad apa ? Tidak ada apa dan tidak ada sesiapa. Aku mulai brpikir "hanya aku ygada dihatinya" begitu jugak dengan hatiku. Hanya kamu yg ada dihatiku ..
Tapi pernahkah km berpikir untuk pergi dari hatiku ? Hahaha ya itu semua pilihanmu. Jika kau pergi aku hanya bisa tersenyum sedih dan membiarkan hatiku terluka. Tapi disisi lain aku hanya bisa menunggu luka hatiku disembuhkan oleh dirimu sendiri.
Iyah dulu hal ini pernah terjadi. Kamu pergi begitu saja dan tidak mengeringkan luka hatiku. Tp bagaimana dgn aku ? HAHA aku tetap stay dihatimu menunggumu untuk kembali. Saat itu aku lagilagi melihat sekelilingku. Namun, kali ini aku dihatimu tidak sendiri. Melainkan aku ditemani oleh sesosok perempuan yang pada saat itu menjadi pujaan hatimu. Aku pun tidak engkau jamah, hanya wanita itu yg kau jamah. Aku cukup bodoh dengan kelukaan hati ini. Tetapi kebodohankulah yg aku yakin akam menyembuhkan luka hatiku .
Kamu tau ? Betapa indahnya hatimu, betapa nyamannya hatimu walaupun aku sedang tidak menikmatinya sendiri. Luka hatiku kembali basah ketika harus melihatmu dengannya. Aku mengintip keluar dari hatimu dan yg ku lihat hanyalah kemesraanmu dengan wanita itu.
Aku memutuskan untuk tidak mengintip lagi dan tetap tenang di dalam hatimu.
Aku yakin suatu saat aku akan seperti dulu denganmu.
Dan saat itu pun tiba. Kesabaranku membuahkan hasil ! Aku terbangun dari tidur nyenyakku. Dan seperti biasa aku melihat sekeliling dan alhasil ruangan ini sepi, dan aku sendiriii. Wanita itu sudah tidak ada lagi dihatimu. Aku berteriak kencang menandakan bahwa hatiku sedang gembira. Kini aku sendiri lagi dihatimu, kini hatimu cuma ada aku. Dan kini hatimu mulai melindungiku lagi. Kamu mulai menjamahku . Dan kini luka hatiku sudah kering yg dikeringkan oleh dirimu sendiri. Dankini KITA BERSAMA LAGI. Apa yg dulunya hilang, ketika ia kembali akan menjadi milik kita untuk selamanya . I believe it . HERE WE GO AGAIN WITH ALL OUR LOVES AND OUR MEMORIES
