Sabtu, 14 Januari 2012

its not balance

waktu aku di halaman rumah, aku iseng buat puisi yang bagiku ng banget -____- ini puisi spontan, sorry yah bisa dibilang puisi kls bawah :p tp syukur-syukur bisa buat yah :D

cciiiaaaooooooo yyuuuhhhhuuuuu ~





ketika langit hitam berganti langit terang
ketika itu aku menggoyangkan tubuhku, menarikan daun-daunku dan melambaikan ranting-rantingku
sembari menunggu sang mentari menyapa

tetapi sang mentari tak kunjung tiba
ia digantikan oleh sekumpulan awan hitam yang tampak cemberut
ak terus bergoyang seakan-akan memanggil sang mentari
tetapi ...
hal itu sia-sia karena ia tak kunjung datang
yah, ak hanyalah sebatang pohon yang tak bisa mengubah apapun, yang hanya bisa diam ditempat melihat sekeliling tubuhku
terkadang aku merasa ak tersakiti
ak menjadi saksi bisu sepasang kekasih
mereka tertawa didepanku, tersenyum ditempatku, menangis dibawah dedaunan tubuhku
dan mereka menorehkan silet dan mengukir nama mereka
betapa sakitnya tubuhku
betapa sakitnya aku yang diukir dengan silet
yah mereka mengukir nama mereka di batangku, batangku yang sudah mulai rapuh
tapi aku hanya bisa menari seakan-akan aku suka dengan hal itu
melihat aku merintih kesakitan, awan hitam yang cemberut tadi kini menangis
aku merasa ia menangis karena melihatku kesakitan
iya menangis dengan air hujan yang sangat deras
sepasang kekasih itu pergi sambil berpelukan dan tertawa ria tanpa memikirkan aku yang telah mereka sakiti dengan torehan silet itu
awan hitam menangis sangat kencang sehingga sekitar tubuhku menjadi banjir
beberapa orang memilih untuk berlindung dibawahku, dibawah pohon besar sepertiku
saat itu aku merasa bahwa aku sangat berguna
aku bisa melindungi orang-orang dari tangisan awan hitam itu
tetapi tubuhku yang besar dan tua sudah tidak dapat lagi membendung tangisan sang awan
sampai akhirnya aku terjatuh
aku tertidur di bawah langit luas yang berhiaskan awan hitam saat itu
tetapi apa ?
orang yang berada dibawahku pergi
yah, orang yang tadiny aku lindungi, mereka sudah lari menjauhiku
dan tidak ada yang menolongku untuk berdiri
apakah ini setimpal ?
aku dijauhi orang-orang yang telah aku lindungi
yaahh ...
inilah akhir hidupku
sebuah perlindungan yang dibalas dengan sebuat kepergian

Tidak ada komentar:

Posting Komentar